Tuhan tinggal di dalam diri kita sebagai bait-Nya, bukan hanya di gedung gereja. Kesadaran ini memperkuat iman dan ketaatan kita kepada-Nya.
1 Korintus 3:16 Amplified: "Tidakkah kamu melihat dan mengerti bahwa kamu (seluruh gereja di Korintus) adalah bait Allah (tempat Allah yang Mahasuci), dan bahwa Roh Allah membuat kediamanNya di dalam kamu --tinggal di dalam kamu (baik secara keseluruhan sebagai gereja maupun secara perorangan)."
Tuhan sendiri sebenarnya setelah menjadikan kita makhluk yang baru, Ia menjadikan tubuh kita sebagai tempat kediamanNya. Tuhan tidak hanya tinggal di dalam ruang yang Mahasuci yang dapat terlihat dan jauh. Tuhan berkata, "Atau tidak tahukah bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu?" (1 Korintus 6:19-20).
Kita perlu menyadari bahwa Tuhan tinggal di dalam kita! Kita bisa melihat sebuah gedung gereja yang indah sekali, di mana terpahat di atas pintu bangunan gereja itu sebuah ayat dari Alkitab Perjanjian Lama yang menyatakan bahwa gedung itu adalah tempat kediaman Allah. Bangunan gereja bukan tempat kediaman Tuhan. Diri kita anak Tuhan lah yang menjadi tempat kediaman Tuhan.
Menyatakan bahwa gedung gereja itu adalah rumah Allah karena Tuhan tinggal di dalam tempat itu adalah salah. Tuhan tidak bertempat tinggal di dalam gedung gereja. Apabila yang dimaksudkan adalah bahwa gedung itu merupakan rumah Allah oleh karena gedung itu telah dipersembahkan kepada Allah, hal itu dapat kita terima. Akan tetapi kita harus berhati-hati jangan sampai terjebak dalam pengertian hanya pada hal-hal yang terbatas dalam alam dunia yang dapat kita tanggapi dengan panca-indera.
Tubuh kita adalah bait Allah. Bukanlah gedung gereja tempat kita beribadat. Kesudahan akan hal ini membuat kita menjadi manusia yang taat kepada Allah, Juga akan membantu kita dalam membangun iman kita.
PENGAKUAN: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, tubuh saya adalah tempat kediaman Roh Kudus. Tuhan menetap di dalam diri saya. Diri saya adalah rumah kediamanNya. Amin
COMMENTS